banner image

Recent in Sports

banner image

Jenis Citra Satelit Untuk Pemetaan Perencanaan Wilayah

CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI

Pengertian Citra Satelit
     Citra merupakan masukan data atau hasil observasi dalam proses penginderaan jauh. Penginderaan Jauh atau Remote Sensing didefinisikan sebagai ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena tersebut.
Citra dapat diartikan sebagai gambaran yang tampak dari suatu obyek yang sedang diamati, sebagai hasil liputan atau rekaman suatu alat pemantau/sensor, baik optik, elektrooptik, optik-mekanik maupun elektromekanik. Citra memerlukan proses interpretasi atau penafsiran terlebih dahulu dalam pemanfaatannya.Citra Satelit merupakan hasil dari pemotretan/perekaman alat sensor yang dipasang pada wahana satelit ruang angkasa dengan ketinggian lebih dari 400 km dari permukaan bumi.
Jenis Citra Satelit berdasarkan tingkat resolusi spasial Kemampuan sensor dalam merekam obyek terkecil pada tiap pikselnya ini disebut dengan resolusi spasial.
Berdasarkan tingkatan resolusinya citra satelit dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
·         Citra resolusi rendah, memiliki resolusi spasial antara 15 m s/d 30 m (Citra satelit Landsat);
·         Citra resolusi sedang, memiliki resolusi spasial 2.5 m s/d 10 m (Citra satelit SPOT);
·         Citra resolusi tinggi, memiliki resolusi spasial 0.6 m s/d 1 m (Citra satelit Ikonos dan Quickbird).

Tingkat resolusi spasial citra satelit ini dipengaruhi oleh kemampuan sensor dalam merekam objek yang terkecil, Satelit Landsat TM mampu merekam obyek terkecil dilapangan sebesar 30 x 30 meter, Satelit Ikonos merekam dengan obyek terkecilnya 1 x 1 meter. QuickBird dengan ukuran obyek terkecilnya 0,6 x 0,6 meter. Citra satelit terbentuk dari serangkaian matrik elemen gambar yang disebut dengan piksel. Piksel merupakan unit terkecil dari sebuah citra. Piksel sebuah citra pada umumnya berbentuk segi empat dan mewakili suatu area tertentu pada citra. Jika sebuah sensor memiliki resolusi spasial 20 meter dan citra dari sensor tersebut menampilkannya secara penuh, maka masing-masing piksel akan mewakili area seluas 20 x 20 meter. Citra yang menampilkan area dengan cakupan yang luas biasanya memiliki resolusi spasial yang rendah.
  
Jenis Citra Satelit

        1 Citra Satelit IKONOS

IKONOS adalah satelit komersial beresolusi tinggi pertama yang ditempatkan di ruang angkasa. IKONOS dimiliki oleh Sapce Imaging, sebuah perusahaan Observasi Bumi Amerika Serikat. IKONOS diluncurkan pada September 1999 dan pengumpulan data secara regular dilakukan sejak Maret 2000.IKONOS memproduksi citra 1-meter hitam dan putih (pankromatik) dan citra 4-metermultispektral (red, blue, green dan near-infrared) yang dapat dikombinasikan dengan berbagai cara untuk mengakomodasikan secara luas aplikasi citra beresolusi tinggi. Disamping mempunyai kemampuan merekam citra multispetral pada resolusi 4 meter, IKONOS dapat juga merekam obyek-obyek sekecil satu meter pada hitam dan putih. Dengan kombinasi sifat-sifat multispektral pada citra 4-meter dengan detail-detail data pada 1-meter, Citra IKONOS diproses untuk menghasilkan 1-meter produk-produk berwarna.Citra Satelit IKONOS diaplikasikan untuk pemetaan sumberdaya alam daerah pedalaman dan perkotaan, analisis bencana alam, kehutanan, pertanian, pertambangan, teknik konstruksi, pemetaan perpajakan, dan deteksi perubahan.Satelit IKONOS ditempatkan pada ketinggian 681 km di atas permukaan bumi dengan tipe orbit sinkron matahari, dan waktu lintas equator jam 10:30 am, melintas pada tempat yang sama tiap 3 hari sekali dengan cakupan citra seluas 11 km x 11 km.

2. Citra Satelit QUICKBIRD
Quickbird merupakan satelit penginderaan jauh yang diluncurkan pada tanggal 18 Oktober 2001 di California, U.S.A. Dan mulai memproduksi data pada bulan Mei 2002. Satelit Quickbird ditempatkan pada ketinggian 450 km di atas permukaan bumi dengan tipe orbit sun-synchronous dan misi pertama kali satelit ini adalah menampilkan citra dijital resolusi tinggi untuk kebutuhan komersil yang berisi informasi geografi seperti sumber daya alam, resolusi citra yang dihasilkan sebesar 0.61 m untuk panchromatik dan 2.44 m untuk multispektral (R,G,B, NIR) dengan cakupan area seluas 16.5 km x 16.5 km untuk single area dan seluas 16.5 km x 165 km untuk strip area.Citra Quickbird dapat digunakan untuk berbagai aplikasi terutama dalam hal perolehan data yang memuat infrastruktur, sumber daya alam bahkan untuk keperluan pengelolaan tanah (manajemen dan pajak).
Satelit Quickbird diluncurkan pada tanggal 18 Oktober 2001. Quickbird adalah satelit terbaru sebagai satelit komersial resolusi spasial sangat tinggi. Quickbird mempunyai resolusi 61 centimeter untuk pankromatik dan 2.44 meter untuk citra multispektral. Citra Quickbird digunakan untuk berbagai aplikasi secara luas yang difokuskan untuk kegiatan penilaian dan manajemen pertanahan, infrastruktur dan sumber daya alam.



Informasi Channel Satelite QuickBird

No
Produk

Spatial Resolution
1
Pankromatik

0.45 - 0.90µm (hitam putih)
0,61 meter
2
Multispektral
Band 1
0.45 – 0.52µm (biru)
2,44 – 2,88 meter


Band 2
0.52 – 0.60µm (hijau)
2,44 – 2,88 meter


Band 3
0.63 – 0.69µm (merah)
2,44 – 2,88 meter


Band 4
0.76 – 0.90µm (near infra-red)
2,44 – 2,88 meter

Satelit Quickbird merupakan konstilasi satelit pertama yang dikembangkan DigitalglobeTM dengan memberikan keakuratan yang tinggi dan resolusi spasial yang sangat tinggi. Satelit Quickbird 1 diluncurkan 20 November 2000 namun gagal mencapai orbit. Tangal 18 Oktober 2001, satelit Quickbird 2 diluncurkan dan berhasil mencapai orbit dan data akuisisnya dapt diperoleh hingga kini (McDowell, 2003; Digital Globe, 2005). Satelit Quickbird mengorbit dengan 462 km pada inklinasi 97,2 derajat sinkron matahari. Data hasil penginderaan sementara disimpan pada media dalam satelit yang berkapasitas 128 GB untuk kemudian ditransmisikan ke bumi melalui saluran X dengan kecepatan 30 Mbps.

        3. Citra Satelit WORLDVIEW-2
Worldview-2 merupakan satelit penginderaan jauh komersil yang diluncurkan pada tanggal 9 Oktober 2009 di California, U.S.A. dan menempati orbit polar, circular dan sun-synchronous jam 10:30 pagi dengan ketinggian 770 km. Misi pertama kali satelit ini adalah mengumpulkan citra dijital resolusi tinggi 0.5 – 2 meter untuk kebutuhan komersil yang bisa dibeli oleh publik, image yang ditawarkan dalam mode panchromatik, multispektral dan 4 band tambahan.
Satelit Worldview-2 dengan bobot sekitar 2800 Kg, mengorbit pada ketinggian 770 Km dengan periode 100 menit, akan merekam citra resolusi tinggi dengan ukuran eksposure satu titik wilayah target seluas 16.4 km x 16.4 km atau eksposur secara long-strip seluas 250 km x 16.4 km.
Keuntungan yang dimiliki citra worldview-2 adalah :
·         Menyajikan detail image yang cukup tinggi untuk pembuatan peta skala besar.
·         Memberikan kemampuan dalam mendeteksi perubahan-perubahan yang kecil, pemetaan dan analisis citra secara multi spektral.
·         Memiliki kemampuan dalam pengumpulan, penyimpanan dan pengiriman data serta waktu kunjungan kembali (revisit time) sangat singkat, sehingga update image secara keseluruhan bisa dilakukan lebih sering dibandingkan dengan satelit-satelit lainnya.

Dengan resolusi spasial yang cukup tinggi tersebut objek-objek seperti bangunan, jembatan, jalan serta berbagai infrastruktur lain dapat terlihat secara detail dan jelas, sehingga bisa diaplikasikan dalam pemetaan sekala besar dan aplikasi dalam hal penyajian data yang memuat infrastruktur, sumber daya alam bahkan untuk keperluan pengelolaan tanah (manajemen pertanahan dan identifikasi objek pajak), perencanaan perkotaan, pertanian dan sebagainya.
Pada pekerjaan Pembuatan Unsur Peta Dasar Skala 1 : 5.000 Kabupaten Demak tahun anggaran 2015 ini, jenis citra yang akan digunakan yaitu citra satelit QuickBird. Citra Satelit QuickBird merupakan citra dengan resolusi tinggi yang biasa digunakan dalam pembuatan peta dasar dengakan skala yang besar. Hal ini juga untuk dapat membuat peta dasar Kabupaten Demak yang sesuai dengan kondisi sebenarnya dilapangan sehingga pembuatan peta dasar ini dapat digunakan sebagai dasar untuk proses perencanaan di Kabupaten Demak pada tahun-tahun selanjutnya.















Jenis Citra Satelit Untuk Pemetaan Perencanaan Wilayah Jenis Citra Satelit Untuk Pemetaan Perencanaan Wilayah Reviewed by taufiksetyawan46 on February 14, 2016 Rating: 5

No comments:

Music

4/Music/grid-big
Powered by Blogger.