Dalam pembuatan Data Diagram Pie Berbasis GIS tidak
lepas dari penggunaan program pemetaan untuk mengolah data primer dan sekunder
menjadi suatu data yang lebih informatif dan pastinya lebih memudahkan dalam
pembacaan datanya. Berikut ini tutorial penggunaan ArcGIS dalam pembuatan Diagram Pie yang informatif.
1. Sebelum
memulai mengolah data pastikan terlebih dahulu PC/Laptop yang digunakan sudah
terinstal software Arcgis, kemudian buka aplikasi Arcgis-Arcmap. Dibawah ini
merupakan tampilan halaman utama Arcmap.
- Setelah
aplikasi terbuka, masukkan data yang akan diolah (pastikan data yang dimasukkan dalam format .shp). Dalam
kegiatan ini data yang diolah adalah data Cakupan Air Minum dan Sanitasi
lingkup kecamatan Kabupaten Banjarnegara, maka data yang dimasukkan adalah
admin kecamatan Kabupaten Banjarnegara yang nantinya akan dikompilasikan
dengan data hasil analisis tiap kecamatan.
3.
Langkah selanjutnya adalah membuat data di Ms.Excel yang nantinya akan ditampilkan pada peta, contoh disini dengan menggunakan data cakupan sumber air minum non perpipaan. Setelah data sudah diinput kemudian samakan nama Kecamatan antara yang di Excel dengan di atribut Arcmap nya, karena nama Kecamatan itulah yang nantinya akan digabungan (join) dengan data .shp Kecamatan.
Langkah selanjutnya adalah membuat data di Ms.Excel yang nantinya akan ditampilkan pada peta, contoh disini dengan menggunakan data cakupan sumber air minum non perpipaan. Setelah data sudah diinput kemudian samakan nama Kecamatan antara yang di Excel dengan di atribut Arcmap nya, karena nama Kecamatan itulah yang nantinya akan digabungan (join) dengan data .shp Kecamatan.
4. Berikut
ini adalah langkah penting penentu keberhasilan dalam menggabungkan data yang
berformat .shp dengan data dari Excel (format .dbf). Dalam penggabungan ini
menggunakan feature join data, untuk lebih jelasnya perhatikan langkah berikut.
- Dalam
menggabungkan data input pada kolom 1 adalah nama field kecamatan dari
data .shp kemudian pada kolom 2 masukkan data berformat .xls / excel yang sudah dibuat tadi, setelah
itu klik Ok.
6. Untuk
melihat hasil join data dengan cara klik kanan pada data kecamatan setelah itu
open atribute table, apabila pada kolom – kolom field sudah terisi data excel
yang dijoinkan mak a penggabungan data tersebut sudah berhasil.
- Langkah selanjutnya setelah data berhasil di join adalah melakukan optimalisasi penampilan agar lebih terlihat easy looking serta mempermudah dalam pembacaan informasi petanya. Disini sebagai contoh dengan penyajian tampilan peta menggunakan diagram pie agar terlihat perbandingan cakupan pelayanan air minum serta sebaran sanitasinya.
8. Kemudian
masukkan data yang nantinya akan ditampilkan dalam bentuk diagram pie.
9. Berikut
tampilan diagram pie yang sudah jadi dan sudah siap untuk finishing layout.
10. Contoh
hasil layout diagram pie cakupan air minum sistem non per pipaan Kabupaten
Banjarnegara.
TUTORIAL MEMBUAT DIAGRAM PIE PADA ARCGIS
Reviewed by taufiksetyawan46
on
June 09, 2018
Rating:
No comments: